Mengatasi Error Windows Security: Your IT Administrator Has Limited Access - Caepisan ID
a8ZBQRAC8A5qPvtxO9qji2uACDI7P1jLtwMnNkA0

Mengatasi Error Windows Security: Your IT Administrator Has Limited Access

Windows security error

Tidak selamanya menjalanan aplikasi bawaan windows selalu berjalan mulus. Terkadang, ada saja masalah yang muncul secara tiba-tiba. Seperti saat membuka windows security muncul pesan error “Your IT administrator has limited access to some areas of this app”. Tentu membingungkan, apalagi jika Anda tidak menggunakan proteksi tambahan dari pihak ketiga.

Masalah ini sering terjadi karena ada masalah pada SecurityHealthService, komponen penting bawaan Windows. Pada artikel ini, akan membahas penyebab munculnya pesan error tersebut sekaligus bagaimana cara mengatasinya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya dibawah ini!

Penyebab Error pada Windows Security

Windows security error
Muncul error saat membuka Windows Security

Sebelum membahas cara mengatasi error ini, mari pahami dulu apa itu SecurityHealthService. Yap, layanan bawaan Windows ini merupakan bagian dari Windows Defender yang berfungsi untuk memantau, memberikan notifikasi terkait status keamanan perangkat, serta menjadi penghubung agar Windows Security bisa menampilkan status proteksi dengan benar.

Masalah “Your IT Administrator Has Limited Access” tersebut biasanya muncul karena terdapat file sistem rusak, akun yang digunakan tidak memiliki hak administrator, atau juga bisa dipicu oleh konflik antara antivirus pihak ketiga dengan Windows Defender bawaan. Nah untuk mengatasinya, ada beberapa langkah yang bisa Anda coba. Bagaimana caranya? simak penjelasan berikut!

Solusi Awal: Error Windows Security

Masalah Windows Security ini bisa diatasi dengan beberapa langkah sederhana, seperti menggunakan akun administrator, menyalakan Service, hingga download ulang file yang bermasalah.

1. Gunakan Akun Administrator

Masuk akun administrator di Windows
Melihat status akun di pengaturan

Langkah pertama yang paling sederhana yaitu masuk dengan akun administrator, bukan akun standard. Windows Security butuh izin penuh (administrator) untuk bisa menyalakan layanan dan mengubah pengaturan penting, karena Windows membatasi akun biasa agar tidak sembarangan mematikan proteksi atau membuka celah keamanan.

Bagaimana mengetahui akun admin atau bukan? Sangat mudah, pertama masuk Setting> Accounts> Your info nanti akan terlihat status akun anda (seperti pada foto).

2. Lakukan Reset pada Windows Security

Reset windows security
Opsi repair dan reset windows security

Langkah selanjutnya adalah melakukan perbaikan (repair) atau mengembalikan ke pengaturan awal (reset) sebagai salah satu solusi untuk mengatasi error ini. Tahapannya anda bisa mencoba opsi repair terlebih dahulu, dan jika masalah masih belum teratasi, lanjutkan dengan reset.

3. Aktifkan Security Service

Pastikan layanan Security Center sudah berjalan untuk mendukung Windows Security. Jika belum aktif, bisa ikuti langkah berikut:

Abaikan tahap ini, jika service sudah bejalan (Running).

1. Tekan Win + R ketik services.msc, lalu OK atau Enter.

buka services.msc
Buka Services untuk menyalakan

2. Cari Security Center, klik 2x dan pilih start, lalu OK.

Jalankan service center
Jalankan service center hingga (status: start).

Solusi Lanjutan: Error Windows Security

Jika semua cara sebelumnya belum berhasil, saatnya mencoba solusi lainnya.

Sebelum lanjut ke cara perbaikan ini, disarankan hapus instalasi program antivirus pihak ketiga terlebih dahulu (jika ada), agar tidak terjadi konflik dan proses perbaikan Windows Defender dapat berjalan optimal.

1. Memperbaiki Windows Security via Powershell

memperbaiki windows security via powershell
Mendaftarkan ulang Windows Security

1. Buka PowerShell, setelah terbuka masukan kode berikut:

Get-AppxPackage *Microsoft.SecHealthUI* -AllUsers | Foreach {
    Add-AppxPackage -DisableDevelopmentMode -Register "$($_.InstallLocation)\AppXManifest.xml"}

2. Tunggu hingga proses selesai, dan coba jalankan Windows security. Apakah error masih muncul? Kalo iya, lakukan cara kedua pada pembahasan selanjutnya.

2. Bersihkan Cache dan Cookies

Hapus Cache & Cookies
Langkah2: Settings > Privacy and Security > Delete Browsing Data

Cache dan cookies adalah dua hal yang membuat pengalaman internet Anda lebih baik. Sederhananya, cache menyimpan salinan data halaman web agar situs memuat lebih cepat, sedangkan cookies menyimpan preferensi pribadi Anda di situs yang dikunjungi.

Penting untuk membersihkan keduanya secara berkala untuk mengatasi berbagai masalah dan menjaga kinerja chrome tetap optimal.

3. Nonaktifkan Ekstensi yang Tidak Perlu

Nonaktifkan Ekstensi
Langkah2: Settings > Extensions > My Extensions

Ekstensi Chrome memang sangat membantu, tetapi terlalu banyak menggunakan ekstensi justru akan menguras memori utama. Setiap ekstensi yang terpasang akan terus bekerja di latar belakang.

Jika Chrome menampilkan pesan error di atas, Anda perlu menonaktifkan beberapa ekstensi yang tidak digunakan agar Chrome bekerja lebih optimal.

4. Nyalakan Memory Saver

Nyalakan Memory Saver
Langkah2: Settings > Performance > Memory Saver

Fitur Penghemat Memori berfungsi untuk mengistirahatkan tab yang tidak sedang Anda gunakan. Ini dirancang khusus untuk mengurangi beban pada RAM. Anda bisa memilih mode Balanced (Recommended).

5. Menambahkan Virtual Memory

Memori virtual adalah fitur yang memungkinkan komputer Anda menggunakan sebagian ruang penyimpanan di hard drive atau SSD sebagai RAM tambahan. Jika RAM utama penuh, komputer akan memindahkan data yang jarang dipakai dari RAM ke ruang memori virtual tersebut. Proses pemindahan ini dikenal sebagai paging.

Paging adalah teknik utama yang dipakai untuk memindahkan data antara RAM dan hard drive atau SSD. Ini memungkinkan program berjalan seolah-olah komputer memiliki kapasitas RAM yang lebih besar. Di pengaturan, Anda perlu mengubah dari otomatis ke custom karena nantinya ukuran paging akan diatur secara manual.

Menambah Virtual Memory ini dapat dilakukan dalam beberapa langkah sederhana:

1. Pada kolom pencarian, ketik dan pilih System.

Virtual Memory-1
Langkah Pertama (Mengotimalkan Virtual Memory).

2. Setelah jendela terbuka, pilih Advanced system settings.

Virtual Memory-2
Langkah Kedua (Mengotimalkan Virtual Memory).

3. Pada jendela System Properties, menuju tab Advanced, lalu pilih Performance > Settings..

Virtual Memory-3
Langkah Ketiga (Mengotimalkan Virtual Memory).

4. Pilih tab Advanced, pada bagian Virtual Memory pilih Change.

Virtual Memory-4
Langkah Keempat (Mengotimalkan Virtual Memory).

5. Hilangkan centang di opsi "Automatically manage paging", kemudian pilih "Custom Size". Untuk mengisi "Initial Size", Anda bisa pakai rumus: (Besar RAM x 1024 x 1.5).

Misalnya, kalau RAM Anda 8GB, perhitungannya jadi (8 x 1024 x 1.5) = 12288. Nah, untuk "Maximum Size", isi saja dua kali lipat dari "Initial Size" tadi, yaitu 24576.

Virtual Memory-5
Langkah Kelima (Mengotimalkan Virtual Memory).

Jangan lupa, sesuaikan ukuran RAM di atas dengan kapasitas RAM yang Anda miliki. Selanjutnya, pilih Set dan silakan restart perangkat Anda, untuk melihat perubahan.

6. Meningkatkan Kapasitas RAM Anda

tambah kapasitas ram
Tingkatkan Kapasitas RAM pada Perangkat Anda.

Jika semua cara di atas sudah dicoba namun belum menemukan solusi yang pas, langkah terakhir adalah menambah kapasitas RAM fisik. Ini memungkinkan Anda menjalankan lebih banyak aplikasi atau membuka lebih banyak tab browser secara bersamaan. Dengan RAM yang lebih besar, semua proses dapat berjalan lancar dan cepat tanpa kendala.

Simpulan

Masalah ini umumnya bisa diatasi dengan beberapa langkah mudah: mulai dari membersihkan cache dan cookies, menutup tab yang tidak terpakai, menonaktifkan ekstensi yang tidak perlu, hingga mengaktifkan fitur Memory Saver bawaan Chrome.

Memori virtual di sini hanyalah sebagai cadangan darurat, bukan solusi utama untuk meningkatkan kinerja perangkat. Jika Anda sering mengalami masalah Out of Memory, sangat disarankan untuk meningkatkan kapasitas RAM fisik di komputer Anda.

Pertanyaan Populer

Butuh jawaban cepat? Yuk, lihat beberapa pertanyaan yang paling sering ditanyakan.

Umumnya akan muncul ketika Chrome kehabisan memori RAM untuk menjalankan tab yang terbuka. Ini bisa disebabkan oleh terlalu banyak membuka tab, penumpukan cache dan beragam ekstensi yang memakan banyak RAM.

Buka chrome Anda, setelah itu buka jendela Task Manager dengan menekan Shift + Esc. Setelah jendela terbuka akan menampilkan: Memory Footprint, Process ID, CPU dan lainnya.

Jika Chrome Anda sering muncul pesan "Aw, Snap! Out of Memory", dan Anda adalah orang yang sering membuka banyak program atau tab secara bersamaan, maka Anda harus mempertimbangkan untuk menambah RAM.

Penutup

Itulah beberapa cara efektif untuk mengatasi error "Aw, Snap! Out of Memory" di Google Chrome. Punya solusi lain yang lebih ampuh? Yuk, diskusi bareng di kolom komentar.

Kalau artikel ini dirasa bermanfaat, jangan lupa buat share, biar makin banyak yang terbantu. Ada pertanyaan lain? Jangan ragu buat tulis juga di kolom komentar!

Semoga tips ini berguna. Selamat mencoba!

Referensi: How To Fix the “Aw, Snap!” Error in Chrome (8 Methods)

Yuk, jelajahi artikel seru lainnya ✨

Gak perlu khawatir, masih banyak konten bermanfaat yang bisa kamu jelajahi!

Dukungan

Posting Komentar

Partner Desain